Mungkin saya merupakan segelintir orang yang pesimis dengan agenda PBB sejak awal didirikannya organisasi yang konon salah satu tujuannya untuk mencegah terjadinya perang dunia kembali, dan membangun hubungan internasional antar bangsa dengan segala kemungkinan manfaat yang dapat diperoleh dengan tumbuhnya keharmonisan antar bangsa.
Segala sesuatu baik atau buruk tentunya dimulai dengan janji-janji yang muluk. Tetapi segala sesuatunya akan teruji dengan berjalannya waktu. Satu kesamaan antara kebaikan dan kejahatan adalah kedua-duanya tidak bisa ditutupi selamanya. Walau pada mulanya keduanya hampir tidak mungkin untuk dibedakan, kebaikan dan kejahatan memiliki tujuan.
WHO - Organisasi Kesehatan Dunia dengan menyandang kata “Kesehatan” tidak menjadi jaminan kalau akal sehat menjadi bagian dari badan ini atau bagian dari orang-oranng yang ada di dalamnya. WHO setelah berusaha untuk menvaksinasi seluruh dunia dengan vaksin yang tidak ada gunanya malah membahayakan nyawa penerima vaksin, saat ini melakukan agenda yang sangat cabul — TERHADAP ANAK-ANAK.
WHO telah melancurukan kampanye untuk menseksualisasikan anak dengan mengajarkan anak-anak bahkan di bawah lima tahun untuk melakukan MASTURBASI. Ya, anda tidak salah dengar WHO mengajarkan anak-anak untuk bermasturbasi. Kegilaan dari kelompok radikal kelompok kiri yang tidak berTuhan dan tidak bermoral makin menggila dari waktu-ke waktu hingga ada yang bisa menghentikan mereka.
Video yang diposkan di Twitter memperlihatkan dua wanita mengajarkan kegiatan-kegiatan seks khususnya masturbasi kepada anak-anak belia. Benar-benar cabul dan bejat. Ini hanya sebagian kecil dari membanjirnya propaganda untuk menghancurkan ketidakberdosaan anak-anak dan merusak akhlak moral mereka.
https://twitter.com/DrLoupis/status/1658350057077329921?s=20
Kerusakan ini diperparah dengan keterlibatan para orang tua yang membawa anak-anak mereka ke pertunjukan atau eksibisi seks. Dimana otak dan kewarasan para orang tua ini, tidak lagi bisa dimengerti.
https://www.instagram.com/reel/CsTxbySgMhP/?utm_source=ig_web_copy_link&igshid=MmJiY2I4NDBkZg==
Barisan manusia-manusia cabul ini diperkuatkan oleh badan-badan usaha di Amerika seperti Target, CVS, dan yang lain-lain dalam upaya merusak anak-anak.
https://www.instagram.com/reel/CsMfgZKggNc/?utm_source=ig_web_copy_link&igshid=MmJiY2I4NDBkZg==
Ini merupakan hal yang sangat sulit dan hampir tidak mungkin untuk melawan arus kecabulan ini dan melindungi anak-anak kita. Entah bagaimana kita harus memulai perlawanan ini, Sementara negara bagian seperti California mengkriminalisasi para orang tua yang berusaha melindungi anak-anak mereka dari pengracunan seperti trans gender dan di artikel sebelumnya gubernur Illinois J.B. Pritzker mengancam perpustakaan-perpustakaan yang mencoba melindungi anak-anak dari materi-materi cabul.
God helps us - kiranya TUHAN menolong kita.
Opini ini merupakan pandangan penulis semata tidak mencerminkan pandangan Repikir.