Seratus Warga Gaza akan Berimigrasi ke Indonesia untuk Bekerja Berdasarkan Rencana Baru - N12
Ini adalah bagian dari proyek migrasi sukarela baru yang dipimpin oleh Mayor Jenderal Ghassan Alian, kepala Koordinator Kegiatan Pemerintah di Wilayah (COGAT).
Seratus penduduk Palestina di Gaza akan meninggalkan wilayah itu untuk bekerja di Indonesia sebagai bagian dari skema percontohan baru, N121 melaporkan pada hari Rabu.
Ini adalah bagian dari proyek migrasi sukarela baru yang dipimpin oleh Mayor Jenderal Ghassan Alian, kepala Koordinator Kegiatan Pemerintah di Wilayah (COGAT2), yang dirancang untuk memberi insentif kepada ribuan warga Gaza untuk pergi ke Indonesia.
Sebagian besar dari mereka akan bekerja di konstruksi, N12 menambahkan.
Berdasarkan hukum internasional, siapa pun yang meninggalkan Gaza untuk bekerja akan diizinkan untuk kembali. Namun, N12 menambahkan bahwa harapannya adalah untuk tinggal jangka panjang di Indonesia.
Namun, ini tergantung pada pemerintah Indonesia, yang memimpin negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.
Pernyataan Indonesia sebelumnya
Pada bulan Juni 2024, Indonesia mengumumkan akan menerima 1.000 korban perang di Gaza untuk perawatan medis, menurut Jakarta Post, mengutip pernyataan Presiden Indonesia Prabowo Subianto.
“Kami mengambil langkah untuk menyalurkan bantuan ke Palestina,” kata Prabowo, seraya menambahkan, “Indonesia telah mengumumkan kesiapannya untuk mengevakuasi 1.000 pasien untuk perawatan medis di Indonesia. Mereka akan dikembalikan ke Gaza setelah pulih, begitu situasi di sana stabil,”
Ia juga menyatakan bahwa Indonesia akan menawarkan 1.000 anak Gaza kesempatan untuk belajar di Indonesia dan kembali ketika waktunya tepat.
N12 menambahkan bahwa skema percontohan itu muncul setelah pembicaraan panjang dengan pemerintah Indonesia, yang tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Israel.
Jika langkah itu berhasil, 'Direktorat Emigrasi' Menteri Pertahanan Israel Katz akan mengambil alih kendali.
Diterjemahkan secara bebas dari One hundred Gazans to migrate to Indonesia for work under new plan - N12, The Jerusalem Post, 28 Maret 2025.
N12 adalah salah satu sumber media di Israel.
Coordinator of Government Activities in the Territories.
The top comment by one "The Coconut Whisperer" in the original article at Jerusalem Post:
"Indonesia is the largest Islamic state on the planet with a population of 281 million and has a vast territory on 17,508 islands and has lots of agriculture and natural resources. They could easily absorb all the Palestinians in Israel itself (including Gaza and Judea & Samaria) Jordan, Lebanon, Syria and the rest of the world on one of their island groups. It would be worthwhile economically for the entire free world & the rich Arab gulf states to do so and turn the Mid-East into a true region of peace once the enemies of peace (the Palestinians) are gone!"
These people have no sense of shame. Indonesia is not the dumping ground for Israel's war crimes.
What is "N12"?