MENANG TELAK: “Tarif Balasan” Trump Memicu Respons Global — Banyak Negara Pangkas Bea Masuk atas Barang-barang AS
Beberapa negara telah mengumumkan rencana untuk mengurangi atau menghapus tarif impor AS sebagai tanggapan terhadap kebijakan “tarif balasan” atau “tarif timbal balik” Presiden Donald Trump, yang akan mulai berlaku pada tanggal 2 April 2025.
Kebijakan ini bertujuan untuk menyamai tarif yang dikenakan negara lain pada produk AS.
Gedung Putih merilis bagan terperinci yang menunjukkan betapa buruknya banyak negara telah menipu pekerja Amerika, mengenakan tarif tinggi pada barang-barang AS sambil mendapatkan keuntungan dari kemurahan hati Amerika sebagai balasannya.
Lembar fakta Gedung Putih yang dirilis hari ini mengklarifikasi bahwa Kanada dikecualikan dari pengumuman tarif timbal balik.
Pengecualian ini muncul setelah serangkaian ketegangan perdagangan antara AS dan Kanada. Pada bulan Februari 2025, AS mengenakan tarif 10% pada impor energi Kanada dan tarif 25% pada barang-barang Kanada lainnya, yang mendorong Kanada untuk menanggapi dengan tarifnya sendiri pada impor Amerika. Negosiasi selanjutnya menyebabkan penangguhan sementara dan penyesuaian tarif ini.
Perdana Menteri Ontario Doug Ford mengusulkan agar Kanada menghapus tarif impor AS jika Presiden Trump membalasnya. Ford menekankan bahwa penghapusan tarif bersama akan menguntungkan kedua negara dan mendesak kerja sama untuk kemakmuran dan keamanan yang lebih besar.
Namun, menurut New York Post1, Ford tidak memiliki kewenangan federal untuk memberlakukan perubahan kebijakan tersebut.
Israel: Pada hari Selasa, Israel mengumumkan pembatalan semua tarif yang tersisa2 atas impor dari Amerika Serikat. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa langkah ini dimaksudkan untuk memperkuat hubungan ekonomi dengan AS dan menurunkan biaya hidup di Israel.
Vietnam: Vietnam telah menguraikan rencana untuk mengurangi tarif atas beberapa produk AS3, termasuk gas alam cair (LNG), mobil, dan etanol. Tarif atas LNG Amerika akan turun dari 5% menjadi 2%, atas mobil dari kisaran 45%-64% menjadi 32%, dan atas etanol dari 10% menjadi 5%. Langkah-langkah ini bertujuan untuk menurunkan surplus perdagangan Vietnam dengan AS dan menghindari potensi tarif AS.
India: India sedang mempertimbangkan untuk memangkas tarif4 atas lebih dari setengah impor AS, yang bernilai $23 miliar, untuk melindungi ekspornya senilai $66 miliar dari tarif timbal balik AS yang akan datang. Negosiasi sedang berlangsung, dengan India menunjukkan kesediaan untuk menurunkan secara signifikan atau menghapus sepenuhnya tarif pada banyak barang AS, dengan syarat AS memberikan keringanan dari tarif timbal balik tersebut.
Swiss: Menteri Urusan Ekonomi Swiss Guy Parmelin menekankan bahwa Swiss telah menghapus tarif industri5, yang memungkinkan hampir 99% barang AS masuk ke negara tersebut tanpa bea. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Swiss untuk menghindari tarif yang dikenakan oleh AS berdasarkan kebijakan baru tersebut.
Diterjemahkan secara bebas dari WINNING: Trump’s “Reciprocal Tariffs” Trigger Global Response — Multiple Nations Slash Import Duties on U.S. Goods, Jim Hoft, 2 April 2025.
https://nypost.com/2025/04/02/world-news/canadian-leader-doug-ford-proposes-eliminating-tariffs-if-president-trump-does-the-same/
https://www.reuters.com/world/middle-east/israel-finmin-seeks-immediate-end-remaining-tariffs-us-imports-2025-04-01/
https://economictimes.indiatimes.com/news/international/world-news/vietnam-to-cut-tariffs-on-us-imports-as-trump-tariff-decision-looms/articleshow/119511350.cms
https://timesofindia.indiatimes.com/business/india-business/india-us-trade-deal-modi-government-eyes-tariff-cuts-on-more-than-half-of-us-imports-worth-23-billion-says-report/articleshow/119473879.cms
https://www.reuters.com/world/swiss-minister-stresses-countrys-contribution-us-avoid-trump-tariffs-2025-03-23/