Saksikan video dari Prof. Rhenald Kasali:
Pemerintah mengklaim tarif AS turun dari 32% ke 19%, tapi sebelumnya kita menikmati 0–3% lewat skema GSP.
Bukan diskon, tapi kenaikan terselubung atau diskon palsu.
Di balik ini ada strategi klasik Donald Trump: Overstate Your Demand, menaikkan tuntutan untuk menekan lawan.
Indonesia terpancing memberi konsesi besar, dari pembukaan pasar hingga pelonggaran TKDN1. Yang terlihat sebagai keberhasilan diplomasi justru bisa menjadi awal kemunduran industri dalam negeri.
Video Terkait
Di Balik Klaim "Diplomasi Sukses" Tarif AS-Indonesia: Eks Dubes WTO Bongkar Kartu AS
·
Saksikan video dari Prof. Rhenald Kasali:
1
TKDN = Tingkat Komponen Dalam Negeri